Rabu, 30 September 2009

BELUM USAI PILU GEMPA JAWA BARAT GEMPA PADANG MENYUSUL

Rabu 30 September 2009 tepat pukul 17:16 WIB gempa besar berkekuatan 7.6 SR kembali mengguncang tanah air. Padang, Sumatera Barat menjadi perhentian bencana berikutnya bagi Indonesia. Guncangan gempa terasa hingga Kepulauan Riau, Mentawai, Medan hingga Jambi serta negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Diantara daerah lainnya di Sumatera Barat, Kota Padang dan Pariaman merupakan yang terparah.
Diketahui bahwa ribuan rumah dan gedung bertingkat roboh serta rata dengan tanah. Kondisi rumah serta bangunan lainnya yang roboh mengakibatkan banyak warga yang tertimpa serta tertimbun reruntuhan bangunan. Infrastruktur lain seperti jalan raya tak luput akibat gempa, ruas-ruas jalan di Kota Padang retak. Pusat Gempa yang terletak di Pariaman mengakibatkan beberapa rumah di Pariaman rata dengan tanah. Setelah terjadi gempa warga yang panik dan bingung berhamburan keluar rumah, hingga tengah malam tadi banyak warga yang berdiam di jalan raya karena rumah mereka rusak berat.
Akses utama komunikasi serta listrik yang padam mengakibatkan semakin parahnya suasana di Sumatera Barat. Hal ini juga disebabkan karena gedung PLN dan gedung Telkom padang rusak akibat gempa. Guncangan juga mengakibatkan kabel telepon di padang putus.
Edwar Sirait selaku direksi Lion Air menyebutkan bahwa bandara MInangkabau Padanag ditutup serta semua penerbangan keluar masuk bandara dibatalkan. Bandara rencana akan ditutup hingga kamis 1 Oktober 2005 pukul 19:00. Akibat penutupan sementara bandra padang ini tidak hanya warga padang yang mengalami kepanikan tetapi juga penumpang beberapa maskapai penerbangan.
Disebutkan bahwa pusat gempa terletak pada 57 km barat daya pariaman sedalam 71 km. lokasi 00.84 ls dan 99.65 BT. Gempa diakibatkan akibat benturan antara Lempeng samudra hindia dan lempeng asia.Gempa terjadi sebanyak 2 kali, gempa pertama lebih terasa kencang sekitar 7, 6 sr sedangkan gempa kedua sebesar 6,5 sr. warga hingga pukul 19.44 masih merasakan kepanikan walaupn sudah berangsur normal.
Tanggapan cepat akan bencana ini Wapres Jusuf Kalla langsung melangsungkan rapat bersama oleh jajaran pemerintah. Hal ini dikarenakan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono masih berada di As. Dari hasil rapat semalam, 7 menteri dipimpin Menkokesra berangkat ke Padang menggunakan penerbangan pagi.
Pukul 19.00 jumlah korban meninggal dan luka belum diketahui, namun dilaporkan hingga pagi ini 75 orang meninggal dunia dan diperkirakan masih ada ratusan korban meninggal yang belum sempat untuk dievakuasi karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Kepanikan dan kebingungan warga ditambah dengan adanya peristiwa lain akibat gempa seperti kebakaran yang terjadi pada beberapa tempat seperti beberapa pasar, supermarket, hotel dll.

TRASI BAKAR (mitra konservasi buka bareng)

Wah…ga kerasa kita udah nglewatin lebaran, meskipun ampe sekarang suasananya masih berasa. Sekarang udah mulai kuliah lagi deh, berjumpa kembali dengan warga sekampus, maaf-maafan, tukeran oleh-oleh hasil mudik, cerita-cerita tentang liburan ma temen-temen…Yach, menyenangkan rasanya bisa nglewatin bulan Ramadhan yang penuh kenangan, apalagi klo kita sukses ngumpulin pahala sebanyak-banyaknya, hehe….

Nah, ngomong-ngomong soal bulan Ramadhan nie..pasti banyak yang ngadain buka bersama. Salah satunya ya anak-anak Jur. KSDH yang emang tiap tahunnya rutin ngadain yang namanya “TRASI BAKAR” alias “Mitra Konservasi Buka Bareng”. Tahun ini diadain tanggal 7 September 2009…mundur tiga hari dari hari yang direncanakan karena masalah teknis. Pesertanya mulai dari angkatan 2004 sampai angkatan yang paling muda, angkatan 2009, totalnya 130an…lumayan banyak ya, hehe….

Acara Trasi Bakar dimulai pukul 15.30 bertempat di Aula FKT UGM kita tercinta. Mulai dari lebih kenal ma kakak/adik angkatan, dapet info jurusan dari Pak Kahar selaku sekretaris jurusan KSDH, sharing seputar KKN (Kuliah Kerja Nyata) bersama kakak-kakak dari anngkatan 2005, buka puasa bareng, nonton film…semua deh ada disini. Asyik kan!!

Nah, buat kamu KSDH’ers, ayo tilik komentar temen-temen kita seputar acara Trasi Bakar. Ya…harapannya sih bisa jadi koreksi buat acara taun depan,,OK cuy!!

Berikut komentar dari beberapa temen :


Icha-Fidy (peserta, angkatan 2007)

Menu buka puasa tidak memuaskan, minumannya ga manis. Pembicara terlalu banyak, jadinya membosankan. (wah, protes keras neh)


Devinta-Riski-Kusuma-Istini (peserta, angkatan 2005)

Acara seperti ini, besok-besok Lanjutkan!! Klo bisa alumni juga diundang, dosen juga diundang lebih banyak….klo perlu per Laboraturium. Tapi konsep acaranya dibuat supaya lebih bisa membaur, dan dikondisikan.


Ali (ketua panitia, angkatan 2008)

Dalam penyelenggaraan acara ini menemui beberapa kendala. Antara lain dalam mencari dosen sebagai pembicara, juga pada saat peminjaman ruang ternyata pada tanggal yang semula direncanakan yaitu 040909, sudah dipakai untuk acara lain…jadi harus dialihkan ke tanggal 070909.


Indo (peserta, angkatan 2008)

Pesertanya kurang banyak, ada beberapa dari angkatan saya yang ikut asistensi praktikum PSDH…dan alhasil datengnya telat. Acara buber gini bisa mempererat silaturahmi antar angkatan. Pembicaranya OK, klo bisa lain kali mengundang alumni-alumni yang sudah sukses, biar bisa sharing sama adik-adik angkatannya yang masih kuliah.


Nahum (sie konsumsi, angkatan 2009)

Acaranya dah cukup menarik, seru, dan sukses.


Riyanti (peserta, angkatan 2009)

Acaranya ngebosenin, coz kbanyakan sambutan, harusnya diselipin apa kek…

Publikasinya juga kurang, jadi yang dating juga kurang banyak.


Wulan-Ari (sie konsumsi, angkatan 2008)

Dari sie konsumsi sendiri kurang adanya koordinasi, harap maklu jika kurang memuaskan. Emm, selain itu setting tempat acara kurang pas, acaranya sendiri terlalu banyak porsi untuk presentasi dari pembicara…waktu diskusinya jadi terlalu sedikit karena mepet buka puasa.